there’s something about geometry + architecture

April 4, 2012

Efek Kejutan pada Musik

Filed under: Uncategorized — rizqierpriatna @ 08:32
Tags:

                Semua orang yang bisa mendengar tentulah memiliki sebuah lagu yang disukai dan biasanya juga lagu tersebut memiliki suatu karakter yang unik ataupun terjadi pada suatu momen yang istimewa sehingga lagu tersebut seringkali diputar berulang kali oleh si pendengar karena lagu tersebut membangkitkan kembali hal yang pernah terjadi pada masa tersebut. Hal yang melekat di ingatan ini terjadi karena adanya elemen kejutan yang ada pada lagu tersebut. Efek mengejutkan tersebut biasa dikenal dengan nama Appogiatura.

Istilah Appoggiatura dikenal dalam buku teks musik sebagai ornamen yang disematkan pada lagu, sehingga membuat pelencengan nada atau dikenal sebagai disonansi. Sebagai dekorasi, appoggiatura direalisasikan sebagai not yang beberapa tingkat lebih tinggi atau lebih rendah ketimbang not sebelumnya. Kehadiran elemen ekstra inilah yang mengacaukan harmoni lagu.

                Penelitian oleh Robert Zattory dari McGill University menyebutkan musik yang mengguncang emosi membuat tubuh melepaskan dopamine dari otak tengah. Substrat ini juga dilepaskan ketika manusia mengkonsumsi makanan, atau mengkonsumsi narkoba. Karena itu, menurut Zattory, semakin menyedihkan sebuah lagu, semakin sering pendengar mengulangnya.

Image

                Beberapa lagu yang kemudian dibawakan oleh orang” diatas ini berhasil menggunakan elemen appogiatura secara baik sehingga kemudian lagu yang mereka bawakan didengar oleh banyak orang karena lagu itu seperti yang dikatakan oleh Robert Zattory menghasilkan suatu efek dopamine.Image

                Kita juga  tentu pernah mendengar suatu hal yang dinamakan timeless building karena efek tertentu yang dihasilkan oleh suatu bangunan atau tempat tertentu yang membuat kita ingin datang lagi dan lagi ke tempat tersebut. Apakah hal tersebut mungkin dihasilkan oleh appogiatura yang secara tidak sadar terbentuk oleh tempat tersebut atau sebenarnya memang tempat tersebut memiliki suatu kenangan yang khas sehingga kita ingin mendatangi tempat tersebut lagi dan lagi?

               Image

Mungkin secara sadar ataupun tidak sadar para arsitek telah menemukan suatu elemen appogiatura pada bangunan sehingga kemudian efek timeless bisa muncul pada bangunan tersebut dan yang bisa kita lakukan mungkin kita dapat mencoba untuk mencari pattern appogiatura yang seperti apa yang kemudian ada pada bangunan yang timeless tersebut dan kita bisa mencoba untuk mendesain berdasarkan elemen appogiatura tersebut untuk mendapatkan sebuah kesan yang timeless.

 

1 Comment »

  1. menurut saya, emosi yang dihasilkan oleh seseorang terhadap sebuah lagu tidak hanya ditentukan oleh efek pelencengan nada menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah dimana anda mengenalkan istilah Appoggiatura, tetapi juga oleh instrumen musik yang digunakannya dan cerita atau arti dibalik nada dan lagunya. salah satu contohnya adalah lagu Stairway to Heaven, Led Zeppelin yang mana lagu ini berada dalam urutan 31 dari 500 greatest song of all the time versi rollingstone. hal yang membuat lagu ini sangat melegenda adalah kejeniusan dari Jimmy Page, guitarist, dalam mengkomposisikan nada – nadanya dimana pada bagian awal lagu slow acoustic dan dibagian akhir menggunakan high tempo hard rock. tak ketinggalan melalui aksi Robert Plant sebagai vocalnya yang juga menggunakan nada rendah pada bagian awal dan melakukan lengkingan di bagian akhir lagu mengikuti alunan gitarnya.
    selain itu juga, muncul pertanyaan apakah vokalis pada band bergenre heavy metal tergolong melakukan Appoggiatura?
    http://www.rollingstone.com/music/lists/the-500-greatest-songs-of-all-time-20110407/led-zeppelin-stairway-to-heaven-19691231

    Comment by annauswa — April 4, 2012 @ 20:17


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment