Warna baju yang kita kenakan seringkali mempengaruhi keseluruhan penampilan kita. warna cerah membuat kita terlihat lebih bersemangat, sedangkan warna gelap membuat kita terlihat suram. Namun ternyata warna gelap terutama hitam sering digunakan oleh untuk menyamarkan bentuk tubuh yang kurang ideal. Pakaian berwarna hitam yang dikenakan akan membuat badan terlihat lebih langsing, disebut-sebut karena hitam yang tidak memantulkan cahaya dibandingkan warna lainnya, sehingga tubuh tidak terlalu terlihat jelas bentuknyas.
Penyamaran bentuk tubuh dengan penggunaan pakaian berwarna hitam, termasuk ke dalam visual perception. Visual perception dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuan yang telah terekam oleh otak manusia sebelumnya.
Yang ingin saya tanyakan pada post ini, apakah yang sebenarnya mempengaruhi visual perception kita terhadap bentuk tubuh yang terbalut pakaian berwarna hitam? Apakah ada pengaruhnya dari informasi media yang kita sering lihat tentang fashion dan bentuk tubuh ideal pada visual perception pakaian berwarna hitam ini?
Komentar dari kawan-kawan semua sangat saya harapkan 😀
there's something about geometry + architecture 
Menurut saya pribadi, ketika saya memakai pakaian hitam akan terlihat lebih kurus.tergantung sugesti masing-masing orang juga lebih tepatnya
Comment by febbydiasry — June 1, 2013 @ 00:38
ga ngefek mau item apa kaga.. yg jelas kurus atau gendut udh dari bawaan orangnya!!! Klo ga percaya coba aja cwe gendut (120kg) suruh pake baju item trus lo nilai apa cwe itu msh kurus apa kaga?! klo lo bilang dia kurus krn sedang pake baju item berarti lo harus ke dokter spesialis mata atau ke dokter spesialis kejiwaan….
Comment by ogatagen — June 1, 2013 @ 10:42
Apa yang anda sampaikan senada dengan apa yang disarankan para pengamat dan penasehat mode dunia, dimana untuk terlihat lebih ramping disarankan menggunakan hitam, sedangkan warna putih akan membuat anda terlihat lebih berisi.
Namun menurut saya, ini bukan masalah visual perception, tapi lebih kepada masalah visual ilusion. Bukan masalah kita memiliki persepsi tertentu terhadap warna hitam, namun lebih karena warna hitam mengelabui mata kita sehingga mencapai efek-efek tertentu. Baru selanjutnya ilusi tersebut menciptakan persepsi. Karena bukan hanya hitam loh warna yang menyebabkan pemakai terlihat lebih kurus, tepatnya warna-warna gelap. Mungkin paling terlihat di warna hitam, karena hitam adalah warna paling gelap.
Apa yang sebenarnya warna hitam ini lakukan adalah mengaburkan detail. Perlu disadari bahwa selain figur (bentuk tubuh itu sendiri), ada bayangan yang hadir dari figur tersebut. Bayangan ini berwarna hitam atau abu-abu. Ketika baju berwarna terang bayangan terlihat jelas, seakan menggarisbawahi bentuk. Sedangkan saat memakai warna hitam, lekukan, tonjolan dan detail lain seakan menghilang dan menjadi lurus (ini adalah salah satu poin dalam pengaburan detail, mungkin ada poin poin lainnya). Mata kita dimanipulasi, lalu manipulasi visual inilah yang akhirnya menciptakan sebuah persepsi bahwa badan telihat lebih kurus. Mungkin persepsi kita terhadap lurus adalah kurus, bukan hitam adalah kurus., seperti hal nya ‘takiti’ dan ‘bosobo’ (maaf saya lupa, namanya takiti dan siapa ya). Dimana jika diminta memvisualkan, takiti cenderung menjadi figur yang kurus dan bosobo lebih seperti pria gemuk.
Ini sebenarnya terjadi juga loh pada ruang. Dalam paper satu saya, saya ada sedikit membahas tentang hal serupa. Dimana untuk mengelabui mata dan membuat ruang terlihat jauh lebih besar, biasa digunakan warna putih sebanyak banyaknya. Sehingga batas ruang menjadi kabur dan seakan tak membatas (mungkin jika diterapkan pada pakaian, putih membuat tubuh menjadi lebar dan tak terbatas. Atau mungkin manipulasi memainkan hal lain, saya tidak tahu). Warna-warna gelap sebaliknya akan membuat ruang terlihat jauh lebih sempit.
Comment by thazageorly — June 1, 2013 @ 13:30