there’s something about geometry + architecture

June 8, 2017

Perception and Visual Elements Manipulation in Our Home (?)

Filed under: Uncategorized — kartikasandradewi @ 01:03

“Why do things look as they do?”

-Koffka-

Berdasarkan pembahasan materi kelas Geometri dan Arsitektur pada tanggal 6 dan 13 Maret lalu, yang banyak bicara soal visual perception dan feature di dalamnya, kali ini saya akan coba melihat hal sederhana yang ternyata untuk mencapainya butuh sesuatu yang tidak simple. Yaitu persepsi visual yang dihasilkan foto interior suatu hunian pada majalah interior.

Majalah-majalah interior biasanya meliput rumah atau hunian yang baru saja selesai dari tahap finishing atau justru yang sudah dihuni dalam jangka waktu tertentu. Dari dua kasus tersebut akan terlihat perbedaannya melalui naturalisasi potret. Tidak jarang seorang fotografer menambahkan atau mengurangi beberapa elemen ke dalam sudut atau bagian ruang yang akan di capture untuk menimbulkan kesan yang diinginkan. Namun ada beberapa fotografer yang tetap mempertahankan semua elemen fisik yang ada di ruang tersebut dan membiarkan semua yang hadir dalam frame foto senatural mungkin dengan tujuan menunjukkan karakter dari si pemilik rumah.

Dalam satu frame foto ruang interior yang ada pada majalah dapat mempengaruhi mood seseorang sehingga memiliki persepsi yang baik terhadap kesan yang ditunjukkan dalam foto tersebut. mengapa demikian? Karena dalam prosesnya, banyak sekali hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam mengkomposisikan elemen ruang, warna, ukuran, dan hal lainnya terhadap ruang itu sendiri. Berikut adalah contoh beberapa frame dengan perspektif yang sama.

82ae31a3b8e5a185c8155b5268a79b5b5663a587 3e89edb13cbc32e68ca1654e2f81d3f19938b21ad8c869622a71defcf325af31c076098794fa858cf7eb30b02818aae87f8fb14a082d2f3270b236b1

Salah satu cara seorang profesional dalam memotret sesuatu adalah perspektif yang tepat. Gambar di atas adalah salah satu contoh salah satu sisi sebuah ruang dengan objek utama adalah meja, dan diambil dengan perspektif yang sama. Yang membuatnya berbeda adalah elemen fisik di dalamnya. Penambahan elemen fisik bukan hanya berfungsi untuk menambah space kosong dalam frame tersebut, tetapi juga dari segi bentuk, warna, tekstur, komposisi, proporsi, dan harmonisai keseluruhan elemen akan mempengaruhi persepsi bagi orang yang melihatnya. Persepsi terhadap fungsi ruang, karakter penghuni ruang tersebut, kapan ruang tersebut digunakan, dan bagaimana ruang tersebut digunakan.

Gambar 1 adalah foto yang paling sederhana. Namun kesederhanaan itu membuat adanya penekanan-penekanan yang dilakukan terhadap detail objek di dalamnya. Detail objek yang terlihat adalah :

82ae31a3b8e5a185c8155b5268a79b5b5663a587

5

Shading memberikan penekanan pada tekstur objek ketika diberikan suatu cahaya. Sedangkan kontras warna objek (figure) dan background (ground) bertujuan untuk memberikan penegasan pada bentuk objek (meja). Dan pemberian efek cahaya yang  berasal dari arah tertentu memberikan bayangan posisi objek terhadap ruang dan ambience yang dihasilkan memberikan kesan atau mood yang diinginkan.

Gambar 2 menampilkan objek yang lebih banyak dibandingkan dengan gambar sebelumnya. Namun bagaimana mengkomposisikan objek tersebut sehingga ada keseimbangan visual dalam frame ketika di capture.

3e89edb13cbc32e68ca1654e2f81d3f19938b21a

Objek tambahan yang diletakkan berjauhan dengan tujuan menyeimbangkan skala objek yang besar sehingga ada keseimbangan dalam proporsi luas ruang dalam frame. Objek yang lebih banyak dihadirkan memberikan persepsi bahwa penghuninya lebih aktif dibanding dengan suasana di gambar sebelumnya.

1

Gambar 3 masih tentang ruang yang dipotret dengan perspektif yang sama pada gambar 1 dan gambar 2. Hanya saja objek dan warna yang dihadirkan lebih kompleks dari sebelumnya

d8c869622a71defcf325af31c076098794fa858c

2

Objek dengan warna baru memberikan accent pada frame. Objek persegi panjang di sisi kanan dnegan ukuran yang cukup besar diseimbangkan oleh objek lain yang ukurannya lebih kecil namun memiliki bentuk yang berbeda. Objek lainnya lebih kompleks namun tetap tersusun rapi.

Gambar 4 adalah potret sebuah kondisi yang jauh dari kondisi asli sebuah hunian. Objek yang hadir sebagai elemen fisik untuk menceritakan apa yang ingin disampaikan dari gambar sangat kompleks sehingga terjadi overlapping objek, namun tetap pada komposisi yang baik

f7eb30b02818aae87f8fb14a082d2f3270b236b1

Naturalisasi dan Manipulasi

Kedua proses ini merupakan dua hal yang dapat dilakukan dalam mengambil foto interior sebuah hunian. Berikut adalah perbedaan dalam proses dan hasilnya sehingga memberikan persepsi yang berbeda pula.

3

Objek spasial yang berada di dalam frame suatu foto menyampaikan pesan yang tidak sederhana. Mengandung banyak maksud yang ingin disampaikan kepada setiap orang yang melihatnya. Namun objek-objek tersebut dapat bersifat natural ketika memang benar apa yang ditampilkan adalah suatu yang benar-benar realita dari keseharian yang terjadi di ruang tersebut. Dan bila ada kesan atau mood yang ingin disampaikan dengan tujuan tertentu dalam mempengaruhi orang yang melihatnya, maka akan ada penambahan objek-objek spasial, efek pencahayaan yang tidak simple, dan narasi yang ingin disampaikan.

Fitur-fitur fisik yang ada dalam frame menjadi aktor pasif yang dikomposisikan sedemikian rupa dengan tambahan fitur spasial yang kemudian akhirnya menghidupkan suasana dalam foto tersebut. Manipulasi ini dilakukan dengan tujuan ingin memberikan suatu kesan yang berbeda dari kondisi aslinya.

4.jpg

Kesimpulannya adalah dalam memotret suatu ruang interior, harus mempertimbangkan perspektif yang akan digunakan sebagai sudut pandang yang tepat, proporsi objek yang ada di dalam frame, elemen-elemen fisik dan spasial yang mempengaruhi harmonisasi dalam satu frame, dan kesan yang ingin disampaikan terkait emosi bagi setiap orang yang melihatnya.

 

 

1 Comment »

  1. Technology

    Perception and Visual Elements Manipulation in Our Home (?) | there’s something about geometry + architecture

    Trackback by Technology — March 14, 2023 @ 23:04


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment