there’s something about geometry + architecture

April 16, 2014

The Divine Proportion-The Golden Rules of the Universe

Filed under: Uncategorized — richardengelbert @ 16:26
Tags: , , ,

Written by Richard Engelbert-1106068333

The Divine Proportion atau kita kenal dengan nama golden section dan golden ratio adalah hal yang telah ditemukan sejak zaman dahulu. Beberapa teori bahkan mengatakan bahwa bangsa mesir telah menggunakan teori ini dalam proses pembangunan piramida yang kemudian disempurnakan oleh studi lebih lanjut oleh para tokoh dari yunani seperti Plato dan Euclid. Sebutan ‘The Divine Proportion’ sendiri mulai digunakan pada abad ke-16 oleh ilustrasi Da Vinci dalam disertasi Luca Pacioli (1509) yang berjudul ‘De Divina Proportione’ yang mengulas tentang perhitungan matematis pada proporsi benda-benda yang kemudian dijelaskan melalui ilustrasi artistik lewat gambar-gambar Da Vinci.

250px-Fra_Luca_Pacioli_Letter_M_1509                                                250px-Leonardo_polyhedra                                                            250px-Divina_proportione

Letter M from De divina proportione          The first printed illustration of a rhombicuboctahedron, by Leonardo da Vinci, from De divina proportione.

Lebih lanjut , Da Vinci juga menggunakan menyebut The Divine Proportion sebagai salah satu basis dalam lukisan perjamuan terakhir atau The Last Supper yang membuat proporsi meja , dinding, dan posisi duduk  sedemikian rupa sehingga titik fokus dapat berada dipusat lukisan tempat dimana Jesus and the 12 Saints mengadakan perjamuan kudus.

last-supper-01last-supper-phi-golden-ratio

Dalam Lukisan Michaelangelo ‘The creation of Adam’ yang terdapat di langit-langit Sistene’s Chapel di Vatikan juga terdapat golden ratio

michelangelo-creation-of-adam-golden-ratio

Pada gambar terlihat bahwa jari Tuhan dan Adam bersentuhan tepat pada titik Golden ratio yang memiliki kordinat yang sama

bottocelli-birth-of-venus-golden-ratio

‘The Birth of Venus,1484–1486 by Sandro Botticelli

Dalam Lukisan diatas juga terdapat beberapa teori tentang divinte proportion  yang membagi Si wanita menjadi 3 frame yang berbeda : merah , biru , dan hijau

Merah adalah dimensi dari ujung rambut sampai dengan titik terbawah dari kaki Venus

Biru adalah dimensi ketinggian Venus yang diukur dari tengah telapak kaki sampai dengan ujung kepala dibalik rambut

Hijau Adalah dimensi dari garis rambut pertama di dahi Venus sampai dengan ujung jari telapak kaki kanan

 

Bahkan Golden ratio juga dapat kita jumpai pada makhluk hidup di sekitar kita , memang memerlukan kecermatan dalam membagi proporsi tubuh spesies tertentu untuk melihat pola golden ratio nya , maka dari itu berikut beberapa contoh gambar untuk memperjelas.

dolphin                                               moth

                         Golden section pada lumba-lumba.Perhatikan Sirip(kuning-hijau) yang sangat jelas      Pola lingkaran pada ngengat terhadap garis lebar dan tinggi

seashell                                                                                    angel-fish

                                   Keteraturan jarak dalam pertumbuhan cangkang kerang                                  Komponen tubuh ikan malaikat(angel fish) jatuh pada titik golden ratio

penguin                                                                              tiger

               Jarak sayap,mata,leher,paruh penguin jatuh pada golden ratio terhadap tinggi tubuh.    Fitur wajah harimau memiliki golden ratio terhadap tinggi dan lebar wajahnya

ant                                                                       koala-bear-golden-ratio

            Komponen tubuh semut yang memiliki golden section terhadap panjang tubuh semut.      Posisi Komponen wajah koala memiliki golden section terhadap dimensi wajah

Masih banyak lagi contoh dari The Divine Proportion atau Golden Section yang terdapat dialam secara alami , maupun karya cipta manusia yang semuanya dimaksudkan untuk mencapai kesempurnaan dan order dalam setiap aspek yang kita jumpai sehari-hari. Apakah hal ini adalah salah satu cara manusia untuk mengungkap rahasia penciptaan ataukah sekedar keinginan untuk mendapatkan kepuasan visual sesaat? Yang pasti , penggunaan golden ratio telah menjadi salah satu unsur yang lama digunakan dalam sejarah peradaban manusia sebagai pertimbangan matematis dan artistik dalam melakukan suatu karya.

Sumber :

http://www.goldennumber.net/golden-ratio-history/ , diakses tanggal 16 April 2014 , jam 15.00

http://www.goldennumber.net/art-composition-design/ , diakses tanggal 16 April 2014 , jam 15.10

http://www.goldennumber.net/nature/ , diakses tanggal 16 April 2014 , jam 15.2o

http://en.wikipedia.org/wiki/De_divina_proportione , diakses tanggal 16 April 2014 , jam 15.30

http://io9.com/5985588/15-uncanny-examples-of-the-golden-ratio-in-nature , diakses tanggal 16 April 2014 , jam 15.35

College notes about Golden Ratio

April 3, 2014

Golden Ratio: Pilih Partaimu

Filed under: everyday geometry — bianchamartha @ 01:02
Tags: , , , , , ,

Pesta rakyat sebentar lagi dimulai, saatnya memberi suaramu untuk menentukan para pemimpin yang akan menentukan nasib bangsa dan negara ini. Bukan bermaksud untuk kampanye terselubung melalui tulisan ini, hanya ingin mengajak untuk peduli kepada bangsa ini. Siapa tau ada yang belum tau 15 partai politik yang ikut dalam pemilihan tahun 2014 ini.

Sekali lagi, tulisan ini bukan bermaksud untuk mengajak pembaca memihak kepada salah satu partai politik, atau menjelek-jelekkan partai tertentu. Saya mencoba menampilkan kelimabelas lambang partai politik yang ikut pada pemilihan tahun ini. Sistem pemilihan partai politik 2014 ini menggunakan sistem coblos pada kertas yang berisi lambang-lambang partai politik, maka secara sadar atau tidak sadar, tampilan dari lambang-lambang partai politik itu turut memengaruhi psikologi calon pemilih. Apalagi jika calon pemilih yang belum tau akan memilih partai apa, gambar partai politik tentu berpengaruh terhadap pilihan calon pemilih tersebut. Kasarnya, “Ah, saya pilih yang ini saja karena gambarnya bagus.” Hal seperti ini bisa saja terjadi pada calon pemilih yang kurang cerdas.

Golden ratio yang mempunyai lambang “phi” (Φ) ini sangat istimewa dengan nilai mendekati 1,618. Idenya adalah sebagai berikut: Sisi yang panjang dibagi sisi yang pendek setara dengan sisi total dibagi dengan sisi yang panjang, maka kita akan mendapatkan golden ratio.

golden-section

Dalam geometri, phi muncul pada dimensi konstruksi dasar yang menempatkan segitiga, persegi, atau pentagon, di dalam lingkaran dimana rasio AC ke AB adalah phi (1,618)

phi-golden-ratio-geometry-in-triangle-square-pentagon

Berikut analisis sederhana saya terhadap gambar lambang partai politik dengan menggunakan golden ratio.

parpol

1 nasdem 2 pkb 3 pks 4 pdip 5 golkar 6 gerindra 7 demokrat 8 pan 9 ppp 10 hanura 11 pda 12 pna 13 aceh 14 pbb 15 pkpi

Dari analisis ini, tidak semua partai politik menerapkan golden ratio di seluruh bagiannya. Menurut saya, hal ini berimbas kepada komposisi gambar yang dihasilkan lambang-lambang tersebut. Untuk lambang-lambang yang tidak mengikuti golden ratio, komposisinya jadi terlihat kurang pas. Tapi sekali lagi, hal ini bukan bertujuan untuk menjelek-jelekkan lambang partai politik tertentu.

Jadi, yang mana partaimu? ;p Jangan lupa gunakan hak pilihmu karena suara kita menentukan masa depan bangsa:)

 

Referensi:

http://www.mathsisfun.com

http://www.phiday.org

Sumber gambar diolah dari:

haryono-id.blogspot.com