there’s something about geometry + architecture

March 25, 2017

Achieve Inner Peace through The Golden Section

Filed under: everyday geometry — ghaisaningumay @ 15:48
Tags: , , ,

Yoga, kita semua tahu bahwa yoga merupakan kegiatan excercise yang dilakukan untuk menenangkan pikiran dan menggapai titik suatu kesucian dan keharmonisan di dalam diri kita. Yoga sangat erat hubungannya dengan Sacred Geometry dan Golden Ratio. Pertanyaan besarnya adalah “What is the role of the golden ratio and geometry in the field of Yoga?”

“Sacred geometry involves sacred univeral patterns used in the design of everything in our reality, most often seen in sacred architecture and sacred art. The basic belief is that geometry and mathematical ratios, harmonics and proportion….”

Jika dijelaskan Sacred Geometry adalah  sebuah pattern yang melahirkan gesture atau pose-pose Yoga dengan memikirkan harmonisasi dan proporsi anatomi tubuh. Pada hal ini sacred geometry terbentuk dengan dukungan metode dari Golden Ratio. Sehingga dengan adanya pattern yang terbentuk lalu ditransformasikan menjadi pose Yoga dapat menarik kedua bagian otak (kanan-kiri) untuk mengalami proses harmonisasi- keseimbangan diripun terlahirkan dengan adanya basic pose ini.

“Yoga poses are focused around achieving mental and physical harmony, and, just as it does within nature, this harmony may manifest itself physically as sacred geometry.”

Pada hal ini, setiap Pose Yoga dapat diidentifikasi dengan golden section. Setiap pose juga mewakili arti dari gerakkan. Titik pusat yang akan tercipta akan mengaktifkan cakra Yoga sehingga kesucian dan keseimbangan pada diri akan ikut aktif secara paralel.

1

Grid yang dimunculkan oleh Golden ratio digunakan untuk mengindetifikasi Sacred Geometry in art maupun in architecture dan ini merupakan formula untuk mencari phi.

Dari penjelasan di atas, berikut ditampilkan beberapa contoh pose Yoga yang sudah diidentifikasi secara Golden Section dan penjelasan mengenai cakra yang diaktifkan (terbaca pada pembagian golden section, yang akhirnya dapat diketahui bagian dari elemen tubuh mana yang menjadi part penting dalam pose-pose tersebut).

2

Arm Balance Scorpion

Pembagian proporsi pada bagian perut, sehingga dapat dibaca bahwa organ yang terpenting dalam melakukan pose ini adalah bagian perut (untuk pencapaian cakra Svadisthana – The Sacral Chakra). Posisi ini menekankan pada lower part dari proporsi persegi yang tercipta.

3

Bound Angle Yoga

“Bound Angle Yoga Pose is a seated pose that targets the groin and inner thighs and is ideal for yogis and yoginis of all levels.”

Segitiga yang terbentuk dalam pembagian Golden Section yang membentuk Sacred Geometry ini memperlihatkan bahwa pose ini memiliki pusat pada bagian atas perut yang menyebar membentuk segitiga dari kepala bercabang ke arah lutut. Dari pose ini juga terlihat adanya elemen simetris yang tercipta dari bagian kanan dan kiri. Sehingga pose ini dapat disebut pose yang ideal karena keharmonisannya.

Berikut contoh lain dari Pose Yoga berserta identifikasi Golden Section dan Sacred Geometrynya:

4

Twisted One Legged Arm Balance

Home

5.jpg

Wild Thing Yoga Pose

(http://www.forteyoga.com/)

Setelah dijabarkan mengenai keterkaitan antara Golden Section yang menghasilkan Sacred Geometry dengan Yoga pertanyaan pada paragraf pertama dapat dijawab bahwa role dari Golden Section serta Sacred Geometry adalah untuk menata estetika gesture dari fisik manusia (anatomi tubuh manusia) yang nantinya akan mempengaruhi kepada psikologis manusia itu sendiri yang dibantu dengan pendekatan ketujuh ilmu cakra. Dengan begitu Yoga yang menjadi salah satu tools untuk membantu merilekskan pikiran  manusia melalui beberapa pose menjadi lebih tertata dengan adanya basic tata letak secara anatomi tubuh dari teori Golden Section itu sendiri.

Ghaisani Nabila Gumay | 1406530804

References:

http://www.crystalinks.com/sg.html

Sacred Geometry

8 Comments »

  1. Halo Ghaissani,

    Menurut Saya ini artikel yang cukup menarik bagaimana anda mengaitkan pencapaian inner peace dengan golden section.

    ada salah satu pernyataan menarik yang anda kuotasi (sayang sekali tidak diketahui siapa yang mengucapkannya) mengenai :
    …”Sacred geometry involves sacred univeral patterns used in the design of everything in our reality…”

    dan beberapa kata yang anda jelaskan menggunakan kata “sacred”, seperti sacred architecture dan sacred art. dimana kata ‘sacred’ seringkali diasosiasikan dengan keilahian, penyembahan, kesucian, dan lain sebagainya, seperti yang tertera dalam merriam-wbester dictionary :1. dedicated or set apart for the service or worship of a deity . 2.highly valued and important . 3.of or relating to religion.

    Sangat menarik ketika anda mencoba me-relate antara golden section yang merupakan perkembangan dari deret fibonacci yang memiliki ketetapan hampir mutlak, dengan ‘inner peace’ yang (bagi Saya) bersifat jauh lebih abstrak.

    Pertama, apakah definisi ‘inner peace’ itu sendiri? bagaimana kah perjalanan innerpeace dapat dicapai dalam diri seorang manusia?

    Saya kira, apabila anda terlebih dahulu menjelaskan mengenai 2 hal tersebut, kemudian kita akan sama-sama dapat membahas mengenai apakah hubungan transedensi dapat dirasionalkan dengan sesuatu yang sifatnya terukur dan logis, seperti dalam pembahasan ini, rasio emas. Jika memang bisa, bagaimana hubungan tersebut dapat terjadi?

    Menurut Saya, akan lebih logis dan runut mungkin, apabila anda menyertakan hasil riset anda mengenai 2 hal yang anda jelas kan di sini ( inner peace dan golden section) sebelum anda mengaitkan keduanya.

    golden section sendiri (dapat anda cari di internet) memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang, namun masih dapat di track sampai pada masa phidias (sekitar 500-432 bc – terjadi beberapa argumentasi mengenai tahunnya). Lalu kemudian barulah muncul istilah ‘extreme and mean ratio’ dalam buku eucli’s element (sekitar 365-300 bct – terjadi beberapa argumentasi mengenai tahunnya), yang merupakan awal dari golden mean dan konstruksi pentagram. Cerita selanjutnya, tentu dapat anda track di internet dengan sangat mudah.

    Pertanyaannya adalah, apakah benar bahwa : “..Sacred geometry involves sacred univeral patterns used in the design of everything in our reality…”. apakah benar bahwa semua hal di dunia ini dapat di jelaskan dengan golden section? apakah golden section benar ada dan bukan sekedar teori belaka yang dinyatakan oleh seseorang yang berasal dari ratusan tahun lalu? Apakah, golden section benar-benar relvan dengan semua yang terjadi di alam semesta hingga detik ini?

    sedangkan inner peace, yang Saya yakini, memiliki keterhubungan kuat dengan elemen-elemen keilahian dan kerelaan. kalimat seperti : “tidak semua hal di dunia ini dapat dijelaskan dengan nalar”, bagi Saya merupakan manifestasi dari sifat keilahian dan kerelaan itu sendiri. Hubungan antara manusia dan Tuhannya serta kepasrahan sekaligus motivasi dalam mejalani kehidupan, bersifat sangat unik dan bervariasi pada semua orang. Hal ini dapat dengan sangat mudah dijelaskan dengan adanya (yang terlihat) Bikhsu, Pedanda, ulama, Jiao Sheng, Romo, pendeta.. Dan mungkin yang tidak memiliki gelar diatas, namun telah mencapai inner peace yang anda maksudkan disini. Bisa saja, kan?

    Namun, apakah itu berarti orang-orang tersebut telah mencapai inner peace?

    Dilain sisi ada pula orang yang melakukan pembunuhan, mutilasi, pemerkosa…

    Namun, apakah itu berarti orang-orang tersebut dikataan belum mencapai inner peace?

    Maka, seperti apakah sebenarnya orang yang telah mencapai inner peace itu sendiri? dapatkah seseorang yang belum mencapai inner peace, menjelaskan bagaimana inner peace itu? Jika memang bisa dirasionalkan, barulah kemudian kita dapat mencari caranya dan membuktikan bahwa dengan golden section kita dapat mencapai inner peace. Semudah itukah hanya dengan mengikuti kaidah golden section dalam berbagai pose yoga, kita dapat merah inner peace dalam hidup?

    Atau, anda sudah membuktikannya?

    Sekali lagi, saya sangat tertarik dengan tulisan anda ini. Saya menunggu tulisan ini untuk dikembangkan lebih lanjut 🙂

    Comment by nikenrahadiani — March 26, 2017 @ 09:28

  2. *ralat: “golden section yang merupakan perkembangan dari deret fibonacci”, menjadi “golden mean yang merukapan awal dari perkembangan konstruksi pentagram dan golden section” sedangkan deret fibonacci ditemukan setelahnya

    Comment by nikenrahadiani — March 26, 2017 @ 09:34

  3. halo! setelah membaca tulisan ini saya tertarik untuk mencari tau apakah adanya kemungkinan penggunaan golden section dalam aspek kehidupan manusia yang lain, mungkin setelah melihat respon Niken, hal yang menurut saya menarik adalah anda sudah berusaha menjawab dan menyimpulkan role of golden section didalam yoga, tetapi kurang men-trace back kembali sebenarnya apakah dengan golden section yang ternyata ada dan diterapkan pada yoga sudah menjawab cara mencapai inner peace yang anda maksud? (which i realized setelah baca komen niken) tapi ya terlepas dari semua itu menurut saya ini artikel yang menarik melihat apa yang kita pelajari dikelas dapat berpengaruh terhadap banyak aspek di kehidupan manusia selain arsitektur itu sendiri. keep up the good work!

    Comment by divauliahmad — March 26, 2017 @ 19:48

  4. artikel ini menurut saya menarik, namun sebaiknya dijelaskan terlebih dahulu inner peace yang dimaksud itu seperti apa. pertanyaan yang ingin saya ajukan, bagaimana sebuah gerakan yang menerapkan golden section ini dapat mempengaruhi inner peace yang dimaksud?

    Comment by dindaayu6 — March 26, 2017 @ 20:03

  5. Halo, terimakasih sudah membaca postingan saya dan terimakasih sudah memberikan pertanyaan tersebut. di sini saya mencoba untuk menjawab pertanyaan anda. jadi, pertanyaan anda adalah inner peace yang seperti apa. di sini sebenarnya telah disebutkan bahwa Yoga merupakan salah satu tools untuk mencapai suatu momen rileks, yang di mana cakra pada gerakkan yoga tersebut menjadi exist dan menghasilkan inner peace. pada hal ini inner peace dapat berupa psikologis human being yang sedang melakukan yoga. yoga sendiri juga merupakan meditasi untuk menenangkan jiwa. Untuk pertanyaan kedua, hampir sama dengan jawaban saya yang pertama. Golden section yang dihasilkan, semuanya terlihat pada teori cakra yoga. di mana yoga memiliki 7 cakra, dan dari ke 7 cakra tersebut mereka memiliki organ-organ penting sebagai titik poin untuk mencapai inner peace itu. lau jika ditarik garis, ternyata dapat dibuktikan bahwa memang ada kaitan antara teori cakra yang mendorong untuk menghasilkan inner peace dengan golden section itu sendiri. semoga jawaban saya memuaskan!

    Comment by ghaisaningumay — March 26, 2017 @ 21:55

  6. okay di sini coba saya untuk menjawab pertanyaan anda tersebut. pertanyaan anda tadi adalah mengenai apakah dengan golden section yang ternyata terdapat dan diterapkan pada yoga sudah mencapai inner peace yang saya maksud. di sini coba saya luruskan bahwa inner peace yang saya maksud juga dikaitkan oleh elemen psikologis yang dinamakan dengan cakra pada yoga (yoga memiliki 7 cakra) lalu golden section ini membuktikan bahwa adanya proporsi yang tepat guna. contohnya saja adalah cakra yang memiliki poin penting terhadap bagian dada manusia. lalu dicoba untuk dibuktikan apakah benar proporsi tubuh manusia yang sedang melakukan pose tersebut benar benar terikat pada dada manusia. lalu untuk menyatakannya apakah benar bisa mencapai iner peace yang dimaksud? menurut saya setelah membaca beberapa sumber, tentu saja bisa. karena anatomi tubuh manusia yang terjadi dan diaplikasikan dalam pose yoga menjadikan elemen dalam tubuh bereaksi untuk mencapai ketenangan jiwa. mungkin cukup untuk penjelasannya, jika anda ingin kritisi jawaban saya, silahkan! and thanks, I’ll keep it my good work! and thanks for give me a question!

    Comment by ghaisaningumay — March 26, 2017 @ 22:03

  7. Halo Ghaisani. Postingan yang sangat menarik dan runtut. dimana Anda dapat menjelaskan apa yang dipertanyakan sehingga bisa didapat jawaban dari apa yang Anda tanyakan. namun, terdapat beberapa hal yang menjadi pertanyaan saya. yaitu apakah golden section pada penentuan gerakan yoga hanya menentukan posisi apa dan elemen tubuh apa yang menjadi part penting dalam yoga?adakah hal lain yang beyond dari hal tersebut. bagaimana dengan innerpeace yang menjadi tujuan utama dari kegiatan yoga ini?

    Comment by khusnulhotimahdwiyanti — March 27, 2017 @ 00:26

  8. Saya selalu penasaran dgn yoga dan artikel ini membuat saya semakin ingin mencobanya! Mungkin akan lebih menarik kalau dibahas lebih lanjut mengenai dampak langsung dari pose tersebut ke tubuh, lebih ke inner peace sbg ketenangan fisik tidak hanya jiwa. Apakah mungkin “inner peace” bs tercapai krn pose2 diatas memunculkan hormon yang membuat rasa tenang atau ada hubungannya dengan otot/ aliran darah?

    Comment by divamizanni — March 27, 2017 @ 00:56


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment